22 November 2020, Rilis @kemenparekraf , Dalam rangka memastikan para pelaku industri hotel dan restoran siap untuk menerapkan sertifikasi protokol kesehatan berbasis CHSE, Menparekraf meninjau langsung @tokokopituku Cipete, Jakarta Selatan.
Menparekraf juga turut mengikuti secara ketat alur CHSE yang diterapkan di @tokokopituku. Direktur Toko Kopi Tuku mengatakan sebelum masuk semua pengunjung diminta untuk mencuci tangan, cek suhu, dan antri berjarak dengan signage yang jelas.
Upaya penerapan protokol ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat menggunakan fasilitas hotel dan restoran yang sudah tersertifikasi CHSE. Sertifikasi yang diberikan gratis melalui proses audit yang sudah diselaraskan dengan berbagai macam organisasi pariwisata dunia, seperti UNWTO dan TTCI, serta Kementerian Kesehatan.
Ke depannya, industri Parekraf akan didorong untuk memanfaatkan teknologi digital lewat aplikasi #InDOnesiaCARE, dimana pengguna dapat mengetahui industri kreatif dan destinasi wisata mana saja yang sudah tersertifikasi CHSE.red
