25 Januari 2021, Rilis info @bkpm, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan data realisasi investasi sepanjang periode Oktober–Desember (Triwulan IV) Tahun 2020. Mari kita simak datanya;
Total investasi triwulan IV mencapai Rp214,7 triliun, tumbuh 2,7% dibandingkan dengan triwulan III tahun 2020 (Rp209,0 triliun).
Berdasarkan capaian investasi tersebut, realisasi PMDN sebesar Rp103,6 triliun atau 48,3% dari total capaian, sedangkan realisasi dari PMA sebesar Rp111,1 triliun atau 51,7 % dari total capaian.
Dilihat dari persebarannya, persentase realisasi investasi di luar Pulau Jawa lebih besar yaitu sebesar Rp113,4 triliun (52,8%), berbanding di Pulau Jawa sebesar Rp101.3 triliun (47,2%).
Sektor Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi masih bertahan dari triwulan sebelumnya sebagai penyumbang realisasi investasi tertinggi dengan nilai Rp36,4 triliun atau 17% dari total capaian realisasi investasi.
Provinsi Jawa Barat menggeser DKI Jakarta menjadi lokasi dengan realisasi investasi tertinggi di periode triwulan IV 2020, sebesar Rp34,1 triliun atau 15,9% dari capaian realisasi investasi.
Negara penyumbang terbesar realisasi investasi PMA adalah Singapura dengan nilai investasi US$2,6 miliar atau Rp37,7 triliun, 33,9% dari total investasi triwulan IV 2020.